Selasa, 12 Juni 2012

Jiwa Jiwa Terpendam

                                                              Jiwa-jiwa Terpendam

        Anak-anak adalah cerminan orangtua. Adalah sebuah kenyataan apa-apa keinginan kita yang dahulu belum terwujud kadang terjadi atau justru dialami/ dilakukan oleh anak-anak kita. Ada teman bercerita kalau dulu ia ingin masuk fakultas pertanian karena ia suka bercocok tanam/ berkebun tapi keinginan itu tidak terwujud. Nah anaknya yang sekarang yang tidak suka berkebun/ bercocok tanam justru masuk fakultas pertanian. Padahal anak ini sudah mencoba masuk ke fakultas yang lain, tapi sayang fakultas yang lain tidak menerima kecuali fakultas pertanian.
         Dulu aku juga ingin menyanyi dan menari, tapi di keluarga dan lingkungan hal tersebut adalah tabu. Keinginan yang terpendam itu seolah -olah terwujud dalam jiwa anak-anak saya. Entah belajar dari mana anak-anak menyanyi dan menari. Coba lihat video berikut ini!

Meretas Jalan Hidup

         

                                                             Meretas Jalan Hidup


           Banyak hal yang ingin dicapai dalam hidup ini,tetapi semua hanya sebatas keinginan. Jalan mana yang hendak di tempuh? semua jalan masih samar-samar. Tak semua jalan orang lain dapat aku ikuti. Hendak mencari jalan sendiri tapi ragu untuk melangkah. Kadang di tengah jalanpun berhenti sekedar untuk bertanya 'sudah benarkah jalan yang aku tempuh?'
           Kadang aku bertanya apakah setiap keinginan harus terwujud? Adakah keharusan untuk mewujudkan keinginan? Jalan-jalan dan keinginan-keinginan terbentur oleh kenyataan bahwa aku ini terkurung dalam keterbatasan. Keterbatasan waktu, ruang, usia, ekonomi. dan lain-lain. Kesadaran inilah modal untuk tidak putus asa, untuk tidak bersedih atas apa-apa yang belum terwujud, untuk tiak bosan-bosannya menggantung
kan harapan-harapan

Selasa, 05 Juni 2012

Kemauan = Bisa


Halo sobat....Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Tanpa ada bakat ataupun modal,tetapi memiliki kemauan insya Allah akan bisa. Seperti halnya diriku ini.Bagi orang lain membuat blog itu mudah,tapi bagi aku itu hal yang sulit. Hal ini karena aku merasa kurang akrab dengan komputer atau internet alias gaptek. Namun dalam hati aku punya kemauan untuk mencoba. Mencoba dan mencoba secara otodidak. Alhamdulilah....akhirnya bisa juga maka blognya kuberi nama Coretan. Terima kasih ya Allah ...Engkaulah pemilik segalanya....